Deepfake? Apa itu? Bahaya Apa Sih dari Deepfake?
Perkembangan Teknologi memberikan banyak dampak perubahan pada masyarakat. Dibalik memudahkan kehidupan masyarakat ternyata perkembangan teknologi juga memberikan dampak negatif salah satunya Deepfake. Apa itu Deepfake? mari kita bahas lebih dalam di bawah ini.
Apa itu Deepfake?
Pernahkah kamu melihat video mantan presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama menyebut Donald Trump "complete dipshit" atau dalam indonesianya Donald Trump adalah orang yang benar-benar bodoh, atau Mark Zuckerberg membual tentang ia memiliki "Kendali penuh atas miliaran data orang yang dicuri."? Jika kalian pernah melihatnya maka kalian telah melihat hasil video dari Deepfake. Deepfake merupakan bentuk kecerdasan buatan yang dapat digunakan untuk memalsukan gambar atau video dalam sebuah peristiwa.
Untuk Apa Deepfake digunakan?
Perusahaan AI Deeptrace menemukan 15.000 video deepfake online pada September 2019, hampir dua kali lipat selama sembilan bulan. Hal yang paling membuat ini mengejutkan adalah 96% dari data tersebut adalah untuk Pornografi dan 99% wajah-wajah yang digunakan adalah para selebriti wanita. Mudahnya membuat Deepfake ini hingga memungkikan orang yang tidak terampil dapat membuat Deepfake ini biasanya cepat tersebar antara selebriti lainnya dan digunakan untuk balas dendam. Selain Pornografi Deepfake juga digunakan untuk penipuan, satir dan banyak kenakalan lainnya.
Apakah Deepfake hanya sebuah video?
Tidak. Deepfake dapat berupa foto fiktif yang dibuat dari nol, profil jurnalis fiktif, bahkan dapat berupa suara. Suara yang dibuat Deepfake dapat berupa suara buatan dari nol ataupun meniru suara seseorang. Pada Maret 2019 kemarin sebuah anak perusahaan Inggris dari sebuah perusahaan energi Jerman hampir membayar £200,000 (Dua Ratus Ribu Poundsterling) ke sebuah rekening bank Hongaria setelah ditelepon oleh penipu yang meniru suara CEO Jerman.
Itulah Deepfake, penulis menyarankan kalian untuk berhati terhadap video yang menyebar di internet, jangan mudah percaya dengan apa yang kita lihat tanpa ada konfirmasi dari orang yang berkaitan di video, foto, suara apapun itu yang dapat dimanipulasi dengan Deepfake.
Semoga artikel ini membantu para pembaca dan pembaca dapat berhati-hati terhadap Deepfake. Disamping itu kalianpun dapat belajar Machine Learning yang merupakan sebuah awalan dimana Deepfake dimulai yang dapat kalian pelajari di STT-NF. di STT-NF terdapat 2 program studi yaitu Sistem Informasi dan Teknik Informatika
Komentar
Posting Komentar