Menginstall Sistem Operasi Linux Ubuntu.
Setelah kita mengetahui kebutuhan kita untuk apa memasang sistem operasi linux dan distro apa yang dipilih kita lanjut ke cara install sistem operasi tersebut. Bagi kalian yang tidak mempunyai komputer atau laptop kalian bisa menggunakan terminal Linux di smartphone kalian yang akan dibahas di blog lainnya. Selain di smartphone sistem operasi linux bisa dijalankan dengan live usb (menjalankan sistem operasi didalam usb/flashdrive) yang akan dibahas juga di blog lainnya. Disini saya akan menggunakan distro Linux Ubuntu karena distro tersebut dipakai banyak orang.
Hal-hal yang perlu disiapkan.
- Pastikan spesifikasi komputer/laptop kalian memiliki RAM 2GB, 6GB Ruang penyimpanan, dan resolusi VGA graphic card adalah 640x840.
- Download ISO Ubuntu. Kalian bisa mendownloadnya disini.
- Flash Disk. Flash disk ini nanti akan digunakan untuk menyimpan bootable Ubuntu yang sudah kita download berfungsi untuk menginstall Ubuntu di komputer.
- Download Rufus. Rufus ini digunakan untuk mengubah Flash Diskmu menjadi bootlable Ubuntu.
- Jadikan Flash Disk kamu bootable Ubuntu dengan Rufus.
2. Booting Ubuntu.
Setelah Flash diskmu menjadi bootable Ubuntu matikan komputer anda dan nyalakan kembali. Saat Proses menyalakan kembali muncul logo merk motherboard atau laptop, kalian harus menekan F2/F10/DEL pada keyboard untuk memasuki BIOS komputer/laptop. Setiap komputer memiliki tombol yang berbeda-beda untuk memasuki BIOS. Kemudian ubah Boot Device menjadi Flash disk bootable Ubuntu sebelumnya. Selesai mengganti Boot Device simpan perubahan dengan menekan F10 atau pilih Save & Exit.
3. Pilih Install Ubuntu
Setelah berhasil mengganti Boot Device kalian akan diarahkan kehalaman instalasi Ubuntu seperti gambar dibawah
Dengan Try Ubuntu kalian bisa melihat fitur-fitur Linux Ubuntu tanpa harus menginstall Ubuntu secara permanen di komputer. Jika kalian sudah yakin untuk memasang di komputer kalian pilih Install Ubuntu.
4. Pilih Layout Keyboard Kalian.
Masing-masing negara mempunyai layout keyboard yang berbeda-beda, termasuk juga huruf-hurufnya. Dibagian ini kalian akan memasukan keyboard layout sesuai bahasa yang kalian gunakan. Setelah selesai memilih, klik Continue.
5. Pilih Jenis Instalasi.
Instalasi Ubuntu terdapat dua jenis, yaitu Normal Installation, dan Minimal Installation.
Jika kalian memilih Normal Installation, Sistem akan menginstall Sistem Operasi Linux Ubuntu beserta aplikasi tambahan seperti web browser, utilities, office software, games, dan media players. Sedangkan Minimal Installation hanya menginstall Sistem Operasi, web browser, dan basic utilities. Tipikal pengguna menggunakan Minimal Installation karena minimnya ruang penyimpanan.
6. Mengatur Partisi Harddisk Instalasi.
Selanjutnya akan ada list menu baru yaitu free space. Pilih tombol (+) dan akan muncul tampilan pembagian partisi seperti gambar dibawah. Setelah itu kalian perlu mengisi detail partisi yang ingin dibuat. Isi detail-detail tersebut :
- Size : Jumlah ukuran penyimpanan yang akan digunakan
- Type For The New Partition : Jenis Partisi, yaitu Primary dan Logical. Primary digunakan untuk menyimpan instalasi ubuntu. Sedangkan Logical untuk file umum pada komputer.
- Mount Point : masukan simbol / sebagai tanda bahwa partisi tersebut adalah sistem
7. Pilih Lokasi Timezone.
Setelah mengatur partisi kita memilih Lokasi Timezone kita, fungsinya untuk menyusuaikan waktu dan tanggal pada komputer. Kita pilih Timezone lokasi di Jakarta.
8.Isi Data Akun/User
Setiap kali kalian memasuki Linux Ubuntu kalian akan dimintai password untuk mengakses sistem operasi tersebut, hal ini berfungsi untuk keaman.
9. Proses Install
Setelah berhasil membuat akun, akan dilanjutkan ke proses Installasi. Setelah Proses Installasi selesai komputer kalian perlu melakukan reboot pada komputer kalian.
10.Login Ubuntu.
Setelah Berhasil Login Ubuntu Kalian akan diarahkan ke halaman menu Ubuntu seperti gambar dibawah ini.
Komentar
Posting Komentar